Footprint

Itinerary Seminggu di Jepang

Itinerary perjalanan ke Jepang ini dimodifikasi sedikit dari itinerary asli saya waktu ke Jepang dua tahun lalu atas dasar beberapa pertimbangan, salah satunya adalah ‘setelah dipraktikkan, kayaknya enakan kalo diubah begini atau begitu’.

Masih mengandalkan prinsip traveling saya yang sebisa mungkin enggak bolak-balik rute yang sama demi efisiensi waktu dan tenaga dan biaya (yang selanjutnya akan diistilahkan sebagai sumber daya) juga, jadi saya sarankan kalau ke Jepang, keluar masuknya jangan dari kota yang sama.

Rute klasik yang bisa diadaptasi adalah masuk Osaka – keluar Tokyo, atau sebaliknya, masuk Tokyo – keluar Osaka. Dengan rute itu, masih bisa ditambahkan beberapa kota di antaranya, seperti Kyoto, Nara, Kobe, dan lain sebagainya sesuai ketersediaan sumber daya.

Penting buat tahu: dengan pakai rute ‘sekali jalan’ seperti di atas, perjalanan memungkinkan buat dilakukan tanpa Japan Rail Pass, bahkan bisa jadi lebih murah. Sebagai gambaran, kemarin itu JR Pass dipatok harga sekitar 3juta, sementara seluruh tiket-tiket bus dan kereta selama perjalanan di dalam wilayah Jepang habisnya nggak lebih dari 2juta. So, ya gitu deh :)

Penting buat tahu [2]: sebelum memutuskan mau beli atau nggak beli JR Pass, silakan googling informasi sebanyak mungkin tentang apa yang termasuk apa yang tidak, dan juga update tentang privilege Passes lainnya yang (akan saya sebutkan di bawah dan) saya pakai dalam perjalanan kemarin, karena mungkin saja ada perubahan sehingga sekarang siapa tahu lebih murah pakai JR Pass *meskipun kemungkinan besar enggak* :))

Penting buat tahu [3]: Shinkansen di Jepang itu mahal, tapi kalo nggak salah termasuk dalam coveran privilege JR Pass, jadi kalo naik Shinkansen masuk dalam daftar keinginan, ya silakan. Atau pakai cara saya, di bawah! :))

Oke! Mari kita mulai!

Day 1 – Jakarta – Osaka

Kemarin saya dapetnya tiket pesawat yang nyampe di Osakanya tengah malem. Ya terima nasib aja, namanya juga lagi sale cuma 900ribu doang. Jadi praktis hari pertama cuma dihabiskan dengan bobok di bandara Kansai doang.

Tidur di bandara Kansai

Day 2 – Osaka + Kobe

Dari bandara Kansai ke downtown Osaka (stasiun Shin-Osaka), bisa beli tiket HARUKA EXPRESS, beli yang one way aja, dengan asumsi akan keluar lewat Tokyo, kan? Jadi nggak perlu balik ke bandara Kansai lagi. Di bandara Kansai beli ICOCA Pass sekalian, biasanya emang dipaketin sama tiket HARUKA. ICOCA ini berlaku sebagai pass buat bayar kereta, bus, bisa buat belanja juga, mirip kartu Flash BCA, eMoney Mandiri, dan sejenis-sejenisnya. Kalo habis bisa ditop-up juga sesuai kebutuhan, dan bisa direfund, atau dibawa pulang buat suvenir. LOL.

ICOCA
ICOCA HARUKA

Dari stasiun Shin-Osaka, cari penitipan barang, trus lanjut kereta ke Kobe. Place to visit in Kobe:

  • Kobe Port Tower
  • Kobe Harborland-lover’s sanctuary
  • Mosaic Garden
  • Masjid Kobe
  • Venus bridge-360′
Kobe Port Tower
Kobe Port Tower

Kembali ke Osakaplace to visit:

  • Osaka Castle
  • Shitennoji Temple
  • Umeda Sky Building

Lalu kembali ke stasiun Shin-Osaka buat ambil bagasi yang tadi dititipin. Trus demi biar pernah nyobain naik Shinkansen, maka marilah beli tiket Non-reserved seat Shinkansen Nozomi buat ke Kyoto. Berhubung Shinkansen kan ngebut ya, jadi jarak 50 km-an antara Osaka – Kyoto bisa ditempuh dalam setengah jam saja. Baru juga mau nyelonjorin kaki, eh udah sampai. LOL.

Osaka Castle
Osaka Castle

Oh ya, kalo misal sumber daya masih mencukupi, nginap di Osaka semalam buat eksplor lebih banyak lagi dengan lebih santai juga bisa jadi pilihan bagus.

Penting buat tahu [4]: kalo ada wacana mau ke museum Doraemon alias museum Fujiko F. Fujio di Tokyo, ada baiknya beli tiketnya dari hari ini, karena emang harus beli in advanced *eh nggak tahu kalo sekarang*. Belinya di Lawson mana aja, sambil berdoa yang jaga ngerti bahasa Inggris atau minimal paham bahasa isyarat. Tapi biasanya dengan menyebut Fujiko F. Fujio atau Doraemon aja mereka paham.

Day 3 – Kyoto

Saya suka sekali Kyoto, jauh lebih suka ketimbang Tokyo. Kyoto lebih nyeni dan tenang dan nggak hiruk pikuk gitu deh. Asik buat beberapa hari. Di Kyoto, saya ke mana-mana pakai Kyoto City Bus All Day Pass. Jadi ke mana-mana naik bus, soalnya murah. Seharian cuma 500Yen doang :))

Place to visit in Kyoto:

  • Kiyomizudera Temple
  • Kinkakuji Temple
  • Nanzenji Temple
  • Philosopher’s Path
  • Higashiyama Street
  • Gion Area
Kinkakuji Temple
Kinkakuji Temple

Day 4 – Around Kyoto

Pagi-pagi mulai bergerak ke Arashiyama, kota kecil setengah jam pakai kereta dari Kyoto. Hari ini mainnya modal ICOCA lagi. Setengah harian bisa dihabisin di Arashiyama.

Arashiyama
Arashiyama Bamboo Forest

Place to visit in Arashiyama:

  • Iwayatama Monkey Park
  • Togetsukyo Bridge
  • Bamboo Groves

Agak sorean balik ke Kyoto, trus main ke Fushimi Inari. Abis itu main-main lagi aja di sekitaran Kyoto downtown. Sambil menunggu bus Willerexpress menuju Tokyo. Cari jadwal keberangkatan yang pas tengah malam, supaya: menghemat biaya penginapan satu malam, plus pagi-pagi udah sampai Tokyo. Tiket Willerexpress ini jauh lebih murah dibanding Shinkansen *yaeyalah neng*, bahkan bisa cuma 2000an Yen, kalo lagi beruntung. Wkwk. Waktu itu sih saya belinya sekitar 5000Yen, ya tapi tetep aja mursida.

Fushimi Inari
Fushimi Inari

Day 5 – Tokyo

Hari pertama, places to visit in Tokyo:

  • Fujiko F. Fujio Museum
  • Harajuku
  • Shibuya
Pintu Ke Mantan Saja
Pintu Ke Mantan Saja *oke sori*

Oke, di sini ada dua cabang. Pertama, main di tempat-tempat di atas seharian, terus sore sampai malam ke Disneyland/Disneysea pakai After 6 Pass. Jadi tiket yang ini cuma bisa dipake sore sampe tutup. Cocok buat yang nggak segitu-gitunya sama Disney thingy. Kayak saya, misalnya. *digampar*

Nah, buat yang Disney fans banget, bisa habiskan hari keenam di Disneyland/Disneysea. Monggo silakan. Wkwk.

Day 6 – Hakone

Yang bukan ‘anak Disney’, hari keenam bisa jalan-jalan ke sekitaran Hakone pakai Hakone Free Pass, lihat-lihat Gunung Fuji, atau sekalian ke Gunung Fuji-nya :D

Si Hakone Free Pass ini bisa dipakai buat naik apa aja di sekitaran Hakone, mulai dari bus, kereta, perahu, cablecars dan ropeways.

Ada apa apa di Hakone? Here are places to visit in Hakone:

  • Hakone Open Air Museum
  • Hot Springs
  • Danau Ashinoko (view Gunung Fuji)
  • Owakudani Nature Trail
  • Hakone Detached Palace Garden

Day 7 – Tokyo – Jakarta

Assuming aja kayak saya yang pakai pesawat paling malam dari Tokyo, jadi masih punya satu hari penuh. Lebih bagus lagi kalo sumber dayanya masih banyak, bisa masih legaan :D

Di hari terakhir ini, yang morning person bisa ke Tsukiji Fish Market. Ke sana enaknya subuh-subuh sebelum matahari terbit gitu. Sebuah hal yang sepertinya mustahil buat saya lakukan. *gampar diri sendiri*

Secret member of AKB48 *iya sori lagi*
Secret member of AKB48 *iya sori lagi*

Habis itu eksplor lagi, places to visit in Tokyo:

  • Sensoji Temple & Nakamise Street
  • Akihabara, nyamperin markasnya AKB48. Laft! :))
  • Tokyo Tower
  • Sengakuji Temple
  • Odaiba, ketemu Gundam dong <3

And then that’s a wrap!

~

Penting buat tahu [5]: jam delapan malam di Jepang itu hitungannya udah malam, departemen store aja rata-rata tutup jam delapan. Jadi ada baiknya mulai jalan dari pagi.

Penting buat tahu [6]: yang ini nggak penting-penting amat sih, tapi cuma mau ngasih tahu, dengan itinerary seminggu di Jepang seperti di atas, total habisnya (nggak termasuk belanja printilan nggak jelas tapi ternyata banyak juga) sekitar enam jutaan, udah sama tiket pesawat. Yosh!

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr

35 Comments to “Itinerary Seminggu di Jepang”

  1. Halo kak. boleh tanya soal Kyoto. Di itinerary kakak kan di tulis :
    day 3
    Kiyomizudera Temple
    Kinkakuji Temple
    Nanzenji Temple
    Philosopher’s Path
    Higashiyama Street
    Gion Area

    tempat-tempat itu bisa di capai dalam 1 hari aja ya? Tempatnya berdekatan ya?

    Reply
    1. akid Author

      Yang agak berjauhan dari Kiyomizudera Temple ke Kinkakuji Temple dan Nanzenji Temple.

      Nanzenji Temple, Philosopher’s Path, dan Higashiyama Street itu berdekatan.

      Reply
  2. tiu

    haii sis, tq ya buat berbaginya, waktu itu ke jepang kapan ya? saya rencana sama seperti sis, mau 7 hari di sana

    jika tiba jam 15,25 DI OSAKA, bisa ya tidur semalam di bandara?

    Reply
    1. akid Author

      Tahun 2014 aku ke Jepangnya :)

      Kalo landingnya masih sore begitu, nggak tau ya boleh tidur di airport atau enggak. Mungkin bisa aja, asalkan dari jam segitu nggak menetap di satu tempat doang. Mindah-mindah dulu sampe tengah malem baru nyari spot buat tidur haha.

      Reply
  3. Saya sangat setuju dengan dengan kalimat ini:
    Saya suka sekali Kyoto, jauh lebih suka ketimbang Tokyo. Kyoto lebih nyeni dan tenang dan nggak hiruk pikuk gitu deh. Asik buat beberapa hari”
    Bahkan saya berharap pada suatu saat saya bisa bersepeda ria disana :)

    Reply
  4. hai akid
    sy mau tanya
    saya ada membuat altinerary untuk osaka dan kyoto
    tapi saya ingin minta saran dan bingung untuk membeli passnya

    haruka+icoca atau osaka amazing pass

    kira2 begini atinerary saya

    Day 1 = Jkt-Osaka
    -Sampe di kansai tengah malem (tidur di bandara)

    day 2 = Osaka
    -Shin-Osaka Station(titip barang)
    -Osaka Castle
    -Shintennoji Temple
    -Minoo Park
    -Menuju hotel + Minami(namba)

    Day 3 = Osaka-Kyoto
    -Umeda Sky Building / Osaka Aquarium (salah 1)
    -Otw Kyoto Via Train
    -Check in Hotel
    -Nijo Castle
    -Nishiki market (makan dan bersantai)

    Day 4 = Kyoto
    -Philsopher Path
    -Nanzenji Temple
    -Higashiyama

    Day 5 = Kyoto
    -Ginkakuji
    -Kiyomizudera
    -Kurama(muter2 habis itu berendam di onsen)
    -Gion

    Day 6 = Kyoto
    -Arashiyama
    -Fushimi Inari
    -Bus malam OTW Tokyo

    Reply
    1. akid Author

      Halo Mas Johanes!

      Kayaknya bakal lebih hemat kalo pakai Osaka Amazing Pass, soalnya kalo ga salah ke Osaka Castle, Shintennoji Temple sama Umeda Sky Building sendiri total entrance fee-nya sekitar 2600 yen (CMIIW), pake Pass ini udah included kan ya?

      Tapi tetep beli Haruka Express, karena Pass ini ga bisa dipake dari airport setauku :)

      Enjoy Japan!

      Reply
  5. halo sis ,
    makasih ya udah share.. bagus ..

    mau saran dan tips nya dong, rencananya mau di kyoto 2 hari sama kayak itin di atas.
    boleh share trasportasi yang dipakai dong.. kan disitu ada beberapa tempat yang di rekomendasiin?

    Makasih ya

    Reply
  6. yay

    hello sis, mau tanya utk disneysea, atau disneyland under 6 pass tiketnya berapaan ya? hanya utk nonton parade kah atau masi lumayan bisa main2? thanks before

    Reply
  7. Hi kak!
    Mau nanyak… di Kyoto kita enggak bisa ya pakai JR Pass untuk pergi ke-

    Kyoto:
    Kiyomizudera Temple
    Kinkakuji Temple
    Nanzenji Temple
    Philosopher’s Path
    Higashiyama Street
    Gion Area

    Arashiyama:-
    Iwayatama Monkey Park
    Togetsukyo Bridge
    Bamboo Groves

    apakah semua tempat ni berjauhan satu sama lain?

    Reply
    1. akid Author

      Halo mbak, maaf nih baru balas.
      Naik willerbus nggak ribet kok, mungkin perlu spare waktu sebelumnya buat cari tau terminalnya di mana, supaya malem pas mau berangkat nggak bingung.
      Harusnya anak 3th nyaman ya naik willer, mungkin diprepare mainan sama selimut dan jaket. Seingetku acnya adem banget hehe :p

      Reply
  8. rierind

    halo kak. rencana aku maret ini kesana. cuma shock liat harga penginapannya. boleh share gak penginapan murah yang kakak tau, boleh di tokyo, osaka atau kyoto. terus kalo aku mau cek jadwal MRT, LRT atau bus disana ada gak ya datanya ? kata temenku soalnya jepang lebih kompleks jadwal public servicenya. thank you

    Reply
    1. akid Author

      Aku dulu nginep di Shiori-Ann Kyoto, sama Hostel Tokyo Backpackers. Tapi aku nggak tau itu sekarang tarifnya berapa.

      Masing-masing perusahaan dan rute MRT/LRT biasanya punya website resmi yang bisa buat cek jadwal, Google aja ya, aku juga ga hapal :) Alternatifnya, Google Maps lumayan akurat data jadwal transportnya.

      Reply
  9. Diah widowati

    Halo mba. Bagusbbg blognya saya rencana dgb anak mau pegi ke jpg .bolehkah mitna interinary spt mbak kmrn.galau soalnya ga twrlaku disneyers heheh tp bawa anak. Sama mau ke.museum aoyama gosho jg.

    Kalau boleh mau ya mab send iterinary serta rincian rute dan arah. ke email saya.thank you

    Reply
    1. akid Author

      Halo Mbak,

      Itinerary-nya bisa dibaca di atas ya, mbak. Sudah cukup lengkap, kok :)
      Untuk rute dan arah, bisa pakai GMaps. Cukup rinci dan up to date.

      Have fun!

      Reply
  10. Desti

    Halo Akid, saya Desti bulN April ini kami renc mau ke jepang untuk seminggu tapi kami mungkin gak kunjungi semua kota. Sepertinya Kyoto lebih menarik dari tokyo karena kami butuh tempat yg bikin relaks. Mau tanya aja dari kyoto ke osaka berapa jam ya ? Just in case pengen jalan2 keluar kota. Ditunggu ya responnya.

    Reply
    1. akid Author

      Halo Mbak Desti,

      Kyoto – Osaka dengan kereta reguler hanya sekitar sejam kok, Mbak. Kalau pakai Shinkansen malah cuma 15 menit. Jadi gampang banget dan nggak terlalu jauh atau lama perjalanannya.

      Selamat jalan-jalan :)

      Reply
  11. Tara

    Hi mba, sy september 2018 ini mau ke jepang via haneda 7 hari. Balik kembali jkt via haneda jg.

    Rencana trip : tokyo-osaka-kyoto-tokyo..
    Menurut mba hrs beli JR pass atau yg lain kah?

    Thanks in advance ❤

    Reply
    1. akid Author

      Kalo mbaknya nggak bermasalah dengan tidur di bus malam, saya akan memilih PP Tokyo – Osaka pakai Willer Bus.
      Bisa beli pass 3 harinya (ga harus dipakai 3 hari berturut-turut) harganya mulai 1,2 juta rupiah. Silakan dicek di http://willerexpress.com/st/3/en/pc/buspass/

      Keuntungannya:
      – Lebih hemat dari JR Pass
      – Hemat biaya penginapan karena ada 2 malam yang tidur di bus (1 malam Tokyo – Osaka dan 1 malam Osaka – Tokyo)

      Nanti untuk eksplorasi di dalam kota, bisa pakai pass masing-masing area, misal pass Osaka/Kyoto/Tokyo. Silakan browsing ya, karena ada banyak banget pilihan pass-nya. Bisa disesuaikan juga dengan itinerary mbaknya untuk bisa tau pakai pass mana yang paling sesuai :)

      Reply
  12. Zie

    Hy mba Akid, Agst-Sept ini aku ke Jepang via Narita PP. Kl cuma 5 hari apa memungkinkan untuk ke osaka? Atau better keliling Tokyo aja
    Mendarat di Narita jam 9 pagi.
    Ada saran untuk tempat yg wajib di kunjungi kl hanya 5 hari.

    Thanks anyway😊

    Reply
    1. akid Author

      Hai, maaf baru balas ya :)

      5 hari bisa dicoba eksplor ke Osaka-Kyoto juga kalau pakai JR Pass/naik Shinkansen.
      H1: Shibuya, Shinjuku, Asakusa
      H2: Day trip to Hakone, Fuji
      H3: Kyoto -> Arashiyama, Kinkakuji Temple, Fushimi Inari
      H4: Osaka -> Osaka Castle, Shitennoji Temple, Minami, Umeda
      H5: Back to Tokyo -> Fujiko F. Fujio Museum, Akihabara

      Kalo mau based di Tokyo aja, bisa ke Disneyland/Sea di H3 dan ke Shirakawago di H4, atau eksplor bagian Tokyo yang lain.

      Enjoy Japan! :)

      Reply
      1. ratu nurjanah

        kak kalau ini berarti nginep di osaka atau kyoto ya? saya juga rencana oktober ke jepang pp dari cgk narita. nginepnya di tokyo. pengen ke usj dan disney juga. boleh tau kira2 travelnya pake jr pss udah cover tur dlm kota osaka kyoto juga kah?

        Reply
  13. baim

    Hi mbak,

    mohon ijin untuk tanya yah?

    Saya juga rencana akan landing di Kansai jam 7 pagi. Saya mo ikutin rute mbak dari Airport Kansai ke Shin Osaka (taro tas) trus ke Kobe dan balik lagi ke Osaka untuk explore sebelum balik ke hotel. Nah dengan Haruka ICOCA itu apakah sudah mengcover seluruh perjalanan tsb? Dan kartu pass tsb sistemnya kayak metro yg ada saldo dan tiap ngetap berkurang atau kayak abonemen kereta yg bisa dipake sepuasnya dalam jangka waktu tertentu? Dan apakah kartu ini bisa dipake di Kyoto untuk explore?

    terima kasih banyak atas jawabannya.

    Reply
    1. akid Author

      Halo mas, ICOCA sifatnya kayak kartu e-money yang bisa dipake di busway dan krl gitu, jadi diisi saldonya dan akan berkurang setiap kali dipakai, bukan yang bisa dipakai sepuasnya dalam jangka waktu tertentu seperti JR Pass. ICOCA bisa dipakai di seluruh Kyoto, bahkan kemarin saya pakai sampai Tokyo juga nggak masalah.

      Reply

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.