Footprint

Lost in Bangkok. City trip.

25 Januari 2013.

Setelah kemarin tour de temple, hari ini rencananya adalah city tour Bangkok. Targetnya adalah Museum Madame Tussauds, Jim Thompson House, dan Patpong night market.

Pengamen di depan Bangkok Art and Culture Centre
Pengamen di depan Bangkok Art and Culture Centre

Sebenernya sempet masukin Taling Chan floating market ke itinerary, tapi berhubung we are not morning person, dan floating market itu rata-rata bukanya pagi sampe sebelum tengah hari, jadi ya sudahlah ya, skip aja.

Keluar LGH sekitar jam 9 pagi, kami sarapan roti dan lemon tea di Sevel dulu. Dari Sevel di daerah Khaosan, kami jalan kaki ke Government Lottery Building buat nyegat bus 79 (13B) ke Siam Center. Lagi-lagi, rute ini atas petunjuk Google Maps yang maha menunjukkan arah (–“)

Museum Madame Tussauds Bangkok

Oprah Winfrey Madame Tussauds
Sebentar ya, talk show dulu sama Oprah

Museum ini ada di kurang lebih 18 kota, termasuk Hollywood, Hong Kong, Bangkok, dan banyak lagi. Ada apa di sini? Well, you know, replika public figure semacam Brad Pit, Angelina Jolie, David Beckham, bahkan Bung Karno (yang ternyata ga mirip-mirip amat sama Bung Karno).

Bung Karno Madame Tussauds
Sok ikrib sama Bung Karno
George Cloney Madame Tussauds
Ngopi-ngopi lucu sama om-om ganteng <3

Tiket masuk untuk Madame Tussaud Bangkok harga normalnya adalah 800B. Tapi, kalo emang udah rencana ke sini dari awal *seperti kami* bisa dapet harga tiket lebih murah 20% dengan beli online di website resminya http://www.madametussauds.com/Bangkok/en. Bahkan kalo beli tiketnya jauh-jauh hari, bisa dapet diskon early bird sampai 50% *seperti kami*. Kami kemarin akhirnya cuma bayar 800B untuk 2 orang. Ada gunanya juga ternyata jadi anak digital dan punya well-planned itinerary :D

Ma Bun Khrong Center

Setelah puas foto-foto sama tokoh-tokoh dunia, kami menyeberang ke MBK (Ma Bun Khrong) Center, ala-ala ITC di Jakarta gitu deh. Banyak banget pula ketemu sama orang Indonesia belanja di sini. Sementara itu, apa yang kami lakukan? Berburu makan siang halal!

Ma Bun Khrong Center
Ma Bun Khrong Center

Di food court lantai 5 mall ini, ada beberapa pilihan restoran halal. Food court-nya pakai sistem mirip Urban Kitchen gitu. Jadi you orang pesen makanan, gesek kartu, nanti belakangan pas mau keluar baru ditotal you orang pake berapa duit dari kartu itu.

Di depan food court, ada juga satu restoran halal yang udah beken banget di review sebagai tempat makan halal di Bangkok, namanya Yana Restaurant. Kami jadinya makan di situ.

Yana Restaurant
Mamam ciang dulu kita

Sebagai penggemar berat Tom Yum dan Thai tea, wajib dong saya studi banding makanan ini di negeri asalnya. Dan sungguh memang, rasanya yuuuum sekali dan beda sama Tom Yum abal-abal :’9

Tom Yum halal
Studi banding Tom Yum dan Thai ice tea :’9

Jim Thompson House

Setelah perut kenyang, kami lanjut lagi jalan kaki ke Jim Thompson House. Harga tiket masuknya 100B. Diskon 50% buat pelajar dan you orang yang umurnya di bawah 25 tahun. Saya sempet ditanyain umur sih, secara wajah masih mendukung kemungkinan usia untuk dapet diskon. *dilempar cermin*

Jim Thompson House
Jim Thompson House

Pertanyaannya adalah: siapakah Jim Thompson?
Silakan googling sendiri yah…. *ditoyor*

Lalu kenapa kami ke Jim Thompson? Alasan pertama, karena deket dari tempat tujuan kami sebelumnya. Alasan kedua, karena desain rumahnya. Meskipun bukan anak arsitektur, saya sukaaa sekali sama tempat-tempat dengan desain arsitektur yang ethnic dan keren!

Jim Thompson House
Jim Thompson House

Di Jim Thompson House, you orang ga bisa main masuk dan jalan sendiri. Kudu daftar untuk diguide oleh petugas yang membawa rombongan masing-masing sekitar 5-10 orang dengan pilihan bahasa English, Thai, atau Mandarin. Tapi sebagian besar interior rumahnya ga boleh difoto :( sayang banget :(

Lepas dari rumah Om Jim ini, kami jalan kaki……. balik ke MBK…… untuk makan lagi =)) *pasangan traveler rakus*

Ma Bun Khrong Center (Part II)

Karena siangnya kami nggak makan di foodcourt, sore menjelang malamnya, kami makanlah di situ. Pesen makanan Arabic gitu, agak kurang pas sih rasanya sama lidah saya, tapi berhubung lapar, ya sudahlah. Tapi part menyenangkannya adalah, waktu itu ada promo FREE Ice Thai tea untuk turis. Yeay! *mudah bahagia*

Makanan halal di foodcourt MBK
Makanan Arab di foodcourt MBK

Patpong Night Market

Next destination adalah Patpong Night Market. Dari MBK, kami jalan kaki menuju BTS Station National Stadium menuju Station Saladaeng. Patpong Night Market ini ada di area red district, alias kawasan malam. Jadi pas ke sana, ada banyak ‘penawaran’ buat masuk klub-klub yang isinya wece-wece striptease dan bisa ‘dipake’. Saya? Make? Cewe? Ya kalik! =))

Kios-kios di Patpong Night Market jualan barang-barang yang bisa buat oleh-oleh, tapi harganya cenderung agak mahal. Jadi kami ga belanja di sini, cuma liat-liat aja. Oh ya, para penjualnya rata-rata galak. Jadi kalo ga niat banget beli, mending ga usah nanya harga, dan jangan coba-coba nawar kalo cuma iseng. Mereka bisa ngomel dan main usir gitu kalo akhirnya ga jadi beli :/

Setelah cape keliling-keliling, kami lagi-lagi ngejoprok di pinggir jalan, makan buah sambil nunggu bus yang ditunjukkin sama Google Maps buat balik ke Khaosan. Di Bangkok, sampe malem pun, you orang masih akan bisa menemukan tukang buah keliling dengan gampang.

Tukang buah di Bangkok
Tukang buah di Bangkok

Sampe hampir tengah malem, bus yang kami tunggu ga muncul-muncul juga. Saya nanya ke orang lokal yang lagi nunggu di halte juga, kata dia, bus yang saya tunggu masih ada sampe tengah malem, dan dia juga nunggu bus itu. Oke, saya agak tenang.

Pas saya lagi mondar-mandir dan moto-motoin sekitaran halte, dari kejauhan ada bus mendekat, tapi bukan bus yang kami tunggu. Tiba-tiba itu bapak-bapak yang ngaku nunggu bus yang sama kayak kami, naik bus itu tanpa ngomong apa-apa, sambil dadah-dadah. Lhah! Trus kami pulange piye? :/

Razia kendaraan ala polisi Bangkok
Razia kendaraan ala polisi Bangkok

Mau naik tuk-tuk tapi takut dimahalin. Mau naik taksi apalagi. Lalu saya nanya ke polisi yang lagi razia di sekitaran halte: “Pak, kalo mau ke Khaosan tapi BUKAN naik taksi atau tuk-tuk, naik apa ya?” Dia bengong, trus manggil temennya, trus mereka nanya: “Khaosan itu apa?” Waduh! Saya jawab: “Khaosan, pak. Yang deket Banglamphu.” Setelah diskusi panjang lebar, mereka balik ke saya: “Maksudnya Khaosaan, ya?” Saya langsung pasang muka (-_-“)

Ternyata pelafalan Khaosan saya dan mereka, sedikit beda. Mereka ngomongnya Khaosaan. Dua harakat! Pft!

Trus tau ujung-ujungnya apa? NAIK TUK-TUK aja! *lempar beling ke pak polisinya*

Tuk-tuk Bangkok
Banyak-banyak istighfar kalo disetirin dia :/

Jadilah kami nawar tuk-tuk yang lagi mangkal deket situ. Minta 300B buat ke Khaosan, tapi berhasil saya tawar jadi 150B. Yang bilang sopir bajaj di Jakarta itu liar dan cuma Tuhan dan dia yang tau ke mana arah bajajnya, coba naik tuk-tuk deh. Bahkan Tuhan pun kayaknya nyerah sama cara nyetir sopirnya.

Akhirnya kami sampe Khaosan hampir jam 1 pagi, trus jajan dan makan lagi, dong. Horeee… \o/

Bangkok Day 3:
  • Madame Tussauds Museum
  • MBK Center
  • Jim Thompson House
  • Patpong Night Market
Damage cost Day 3 = 1370B
Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr

One Comment to “Lost in Bangkok. City trip.”

  1. Yana Restaurant Department of Tourism, Ministry of Tourism and Sports Co-operated with The Central Islamic Council of Thailand. This is to certify that Yana Restaurant MBK Center 5th Floor, Tokyu Side, 444 Phayathai Rd. Wangmai Pathumwan, Bangkok, Thailand 10330 has been assessed and found to be conforming to requirement of Halal Food Services Standard for Tourism. 4 Stars Level.

    Yana Restaurant offers Halal food both Thai and International dishes which have very good taste, quality ingredients. Cleanliness and satisfaction guaranteed.

    Yana Restaurant is halal restaurant in Bangkok which opened its doors on 14th June 2010. It’s situated on 5floor, right opposite of ‘Food on Fifth’ food court, in Mah Boon Khrong Mall which is also known as MBK to most people. Take the escalator in Tokyu to level 5. Turn left and Yana Restaurant is right next to the escalator going up to Level 6. It serves both Thai cuisines and international cuisines.

    Yana Restaurant Halal Thai & International Food @ MBK Bangkok Thailand
    http://www.yanarestaurant.com

    กระทรวงการท่องเที่ยวและการกีฬา ได้ร่วมดำเนินการกับ คณะกรรมการกลางอิสลามแห่งประเทศไทย ได้รับรองว่า ร้านอาหารยานา เรสเตอรอง มาบุญครอง ชั้น 5 ฝั่งโตคิว เลขที่ 444 ถนน พญาไท แขวง วังใหม่ เขต ปทุมวัน กรุงเทพฯ 10330 เป็นร้านอาหารที่ถูกต้องตามขั้นตอนมาตรฐานบริการ อาหารฮาลาลเพื่อการท่องเที่ยว ระดับ 4 ดาว

    ร้านอาหาร ยานา เรสเตอรองส์ เป็นอาหารฮาลาลไทยและนานาชาติ รสชาติอร่อยล้ำ สะอาดพลาดไม่ได้ คัดสรรคุณภาพให้คุณลองลิ้มชิม รับรองว่าไม่ผิดหวัง

    Reply

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.