Wordplay

:)

“Gue ga percaya ada cowok baik yang segitu sayang sama ceweknya. Yang kayak gitu cuma ada di film cinta-cintaan doang, ya kan, Bay? Hahaha.”

Dia tertawa getir. Meneguk minuman dari gelas keempat di tangannya. Sekali lagi aku menemaninya. Menemani patah hatinya. Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Footprint

Ambon, Beach to Beach, Coast to Coast, Pantai ke Pantai

Ambon kota itu sebenernya kecil, dengan jalanan yang nggak terlalu lebar dan bangunan yang tinggi, rapat dan padat, kota ini kadang terasa ‘penuh’. Beberapa hari di Ambon kayaknya saya mulai hapal sama lorong-lorongnya. *sotoy akut*

Tapi enaknya, kalau pusing sama keruwetan kotanya *iya saya pusing soalnya orang di sini nyetirnya boros klakson banget* kabur pikniknya gampang. Pantai-pantai cantik bertebaran dalam radius 30km-an dari pusat kota. Tinggal pilih mau ke mana.

Dalam dua hari, saya pergi piknik ke empat pantai. Dua di Pulau Ambon bagian utara, dua lagi di selatan. Berhubung saya #TimAngkotMania dan di Ambon angkotnya gampang, jadilah ke mana-mana kalau enggak lagi jalan kaki, seringnya naik angkot. Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Wordplay

Aku ingat betul, tepat satu tahun yang lalu, entah mengapa aku tiba-tiba ingin mengirimkan pesan “selamat ulang tahun” kepadamu. Kita sudah saling kenal cukup lama waktu itu, tetapi tidak begitu akrab dan tidak terlalu sering bertukar sapa.

Lalu setelah pesan itu, entah mengapa pula, aku merasa ingin menceritakan banyak hal kepadamu. Membagi banyak sekali kegelisahan yang saat itu aku rasakan. Aku pun ingat betul, kamu waktu itu, menyangka aku sedang galau sebab patah hati. Padahal bukan.

Setelah beberapa kali percakapan panjang, kamu mulai menangkap bahwa kecewa dan patah hatiku adalah pada kehidupan. Kegelisahan terbesarku tentang menjadi manusia dan pilihan-pilihan hidup.

Sejak saat itu, kamu menjadi orang yang seperti laut bagiku, menerima dan membantuku menelan semua kebingungan. Kamu tidak pernah menggurui. Kamu, lebih seperti teman belajar yang men(y)enangkan. Pelajaran tentang perjalanan, tentang agama, tentang membaca pertanda semesta, tentang hidup seiring embus angin. Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Footprint

Port of Ambon

So, Ambon was on my wish list for quiet sometimes. Bagi saya, setiap tujuan perjalanan adalah perkara panggilan hati. Saya bukan tipe yang pergi ke suatu tempat karena semua orang pergi ke sana. In my case, Ambon sudah cukup lama ada di kepala, sampai akhirnya saya berhasil ‘memaksa’ kaki untuk terbang ke kota ini.

Berbekal tiket promo yang entah-bagaimana-caranya dimudahkan untuk saya dapatkan, karena waktu itu ada travel fair di Jakarta, sementara saya sedang ada di Medan, tapi akhirnya bisa terbeli juga karena bisa titip beli lewat teman.  Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Mumble

Sudah April, hehehe :D

Let me extend my apology that I didn’t finish MaretMenulis really well. Sampai bulan sudah berganti begini, saya masih punya utang tujuh tulisan.

Kemarin mendadak saya diserbu banyak sekali ini itu yang menuntut untuk diprioritaskan, sehingga tidak sempat menulis apapun. Iya, saya pemalas :(

Tapi, berhubung sekarang saya sedang #kidtrip di Ambon dan sekitarnya, izinkan saya posting mengenai trip kali ini terlebih dahulu. Nanti saya janji untuk menyelesaikan semua utang MaretMenulis saya.

So, ciao for now! :)

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr