Wordplay

Coffee Shop at Arashiyama, 2014
a Coffee Shop at Arashiyama, January 2014

Perempuan itu duduk sendiri di meja paling sudut kedai kopi milikku ini. Hampir selalu begitu. Kegiatan yang dia lakukan hanya dua, jika sedang tidak menulis, dia pasti membaca. Sesekali dia duduk di depan meja barista. Mengajakku membicarakan perihal kopi atau sekadar cuaca hari ini.

Pertama kali dia datang, kurang lebih dua puluh lima hari yang lalu, dia menjelaskan pesanannya secara rinci. Yang dia pesan hanya antara dua pilihan, jika bukan kopi susu dengan komposisi susu yang sedikit sekali, dia pasti memesan kopi hitam saja. Tanpa gula. Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Footprint

Stasiun Maguwo
Stasiun Maguwo

Beberapa kali bolak-balik ke Jogja sejak waktu masih di Jakarta, sampai akhirnya sekarang tinggal di kota ini, seingat saya baru sekali saya ke sini naik pesawat. Biasanya saya cenderung lebih memilih naik kereta api.

Nah, jadi ceritanya, akhir pekan minggu lalu, saya kabur main sebentar ke Solo naik kereta api Prambanan Express dari Stasiun Lempuyangan. Di situ saya merasa sedih baru tahu kalau kereta api jurusan Jogja – Solo, melewati bandara Adi Soetjipto. Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Footprint, Seriously Serious Thoughts

Jadi ceritanya, postingan saya tentang menghidupkan hidup beberapa bulan yang lalu, membuat saya ditawari untuk menjadi salah satu kontributor di Phinemo.com.

Phinemo adalah media publisher yang berdiri pada akhir tahun 2014. Website ini ditujukan sebagai wadah bagi para travel writer dan berkomitmen untuk menampung dan menyajikan konten yang berkualitas dengan berbagai kategori menarik dengan tujuan mengibur dan memberikan gambaran mengenai suatu tempat atau destinasi melalui tulisan naratif. *ngopy dari website Phinemo* :)) Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Mumble, Music

Sleeping At Last
Sleeping At Last

Meskipun saya percaya tidak ada yang kebetulan di dunia ini, tapi saya seringkali masih kesulitan menemukan kata pengganti yang tepat. Mengerti maksud saya? Anggap saja kita sama-sama mengerti, ya?

Kemarin, saya sedang menyusun playlist di Soundcloud, dan mencari lagu “Now At Last – Feist”, ketika saya menemukan Sleeping At Last di daftar hasil pencarian. Lalu tanpa diniatkan (horeee, saya menemukan kata pengganti kebetulan), saya menekan play pada lagu “Little Thing She Does Is Magic” yang dicover dari lagu asli The Police. Di situ saya langsung jatuh cinta. Iya, Akid anak yang mudah jatuh cinta. Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Seriously Serious Thoughts

What you are?
What are you?

Kemarin saya terlibat percakapan seru yang berawal dari sebuah perkenalan. Seorang teman memperkenalkan saya sebagai “traveler” kepada temannya. Sementara, dia mengenalkan temannya ini sebagai “pendaki”.

Perkenalan yang kemudian menuai sebuah pertanyaan dari salah seorang kenalan (baru juga kenalan kemarin) yang duduk satu lingkaran dengan kami, “Kenapa orang ingin dikenal dan dipanggil sebagai traveler, atau pendaki, atau misalnya anak pantai?”

Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr