Footprint

Itinerary Vietnam (Hanoi – Sapa – Halong Bay)

Setelah kemarin saya bahas tentang cara traveling mudah dan murah di Vietnam dari sisi transportasi, sekarang saya mau bahas tentang itinerary-nya.

Bagian ini sebenernya agak tricky, karena kondisi geografis Vietnam itu ‘panjang’, agak mirip sama Indonesia. *mirip dari mananya, non?* Dan berhubung saya suka bingung kalo ditanya “Kalo di Indonesia enaknya ke mana aja?” maka saya juga bingung kalo ditanya “Ke Vietnam enaknya ke mana?”

Pada dasarnya, wilayah Vietnam bisa dibagi menjadi 3 area wisata utama: Utara, Tengah, dan Selatan. Utara mencakup Hanoi, Ha Long Bay, dan sisi utara, seperti Sapa. Di tengah ada Hue, Da Nang, Hoi An, dan sekitarnya. Dan di selatan ada Ho Chi Minh City / Saigon, Mui Ne, Da Lat, Nha Trang, dan sekitarnya.

Jadi penting untuk tahu berapa waktu yang dimiliki atau destinasi utama yang mau dituju supaya bisa fokus. Ya kecuali emang mau memaksimalkan 30 hari free visa. Satu bulan cukup ideal untuk dihabiskan di Vietnam dan bisa mencakup semua kota di atas.

Tapi kalo waktunya terbatas, mari dipilah-pilah itinerary-nya per area saja. Mulai dari Vietnam Utara, kemudian Vietnam Tengah, lalu Vietnam Selatan. Dengan begitu, susunannya bisa diotak-atik sesuai keperluan dan kemampuan. Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Footprint

Traveling Mudah dan Murah di Vietnam

Jikalau ada yang sangat saya sukai dari Vietnam selain makanannya adalah mudah dan murahnya sarana transportasi menuju tempat-tempat tujuan utama wisata di negara ini.

Sungguhlah saya iri sama cara Vietnam ‘menjual’ segala sumber daya yang bisa dijadikan tujuan wisata. Bahkan kebun buah-buahan di belakang rumah orang pun bisa jadi destinasi. Tentu saja, sasaran utama mereka bukanlah turis sesama-Asia-Tenggara yang kayaknya udah biasa banget lihat hal-hal ‘begituan’.

Makanya saya seneng kalo dapet travelmate ‘bule’ pas lagi jalan, soalnya mereka masih punya reaksi ‘wow-effect’ setiap ngelihat destinasi yang kadang menurut saya biasa aja. Dan kalo mereka tanya ke saya, “What do you think? Do you like it?” saya seringnya jawab, “It’s just okay. And a little bit like home.”

Anyway, dengan kondisi geografis Vietnam yang ‘memanjang’ dari utara ke selatan itu, gimana caranya traveling mudah dan murah di sana?

Kunci rahasianya adalah the secret key……. *oke oke sori*….. maksud saya, kuncinya adalah sebuah tiket Open Bus. Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Footprint

Keliling Asia Tenggara Jalur Darat

Tepatnya ini bukan seluruh Asia Tenggara, tapi Asia Tenggara di sisi barat dan Utara (udah kusut belum?), atau lebih tepatnya lagi negara-negara yang ‘tergabung’ dalam satu daratan yang sama: Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Kamboja. Lumayan kan itu udah tujuh negara.

Kemarin saya udah bikin postingan tentang rute garis besarnya, tapi di postingan ini saya akan bahasnya lebih dari sisi transportasi yang saya gunakan buat pindah-pindah negara di rute tersebut. Saya mulai masuk dari Yangon, Myanmar pakai pesawat dari Jakarta transit Kuala Lumpur. Continue Reading

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr