Footprint

7 Tips Packing Traveling Tanpa Bagasi!

Bicara tentang tips packing traveling tanpa bagasi, alias cuma bawa ransel aja ke kabin pesawat, ada beberapa alasan orang melakukannya. Pertama, alasan budget. Nggak semua maskapai ngasih jatah bagasi cuma-cuma buat penumpangnya. Banyak maskapai yang mengenakan biaya tambahan untuk kita bisa taruh barang di bagasi, dan biasanya, nggak murah.

Alasan yang kedua, kepraktisan. Meskipun dapat jatah bagasi, nggak sedikit yang memilih untuk hanya bawa barang ke kabin saja, terutama kalau cuma mau traveling sebentar, misalnya cuma mau ke Phnom Penh dan Siem Reap selama tiga hari. Nggak perlu antre drop baggage saat mau berangkat dan menunggu bagasi diturunkan di bandara tujuan. Selain lebih nggak ribet prosesnya, nggak bawa barang di bagasi juga bisa menghemat waktu.

Tips packing traveling tanpa bagasi: bawa ransel!
Ransel gampang dibawa masuk kabin pesawat

Cocok buat kamu yang harus mengejar penerbangan berikutnya dengan waktu transit yang nggak terlalu lama, juga buat kamu yang di negara tujuan musti lanjut perjalanan naik turun bus, misalnya.

Jadi, apa aja, tips packing traveling biar bawaan bisa dibawa masuk kabin? Khusus di artikel ini, saya hanya akan bahas tentang traveling dengan tujuan piknik, ya. Bukan untuk mudik, bukan untuk urusan bisnis, bukan dengan bawa bayi, bukan dengan bawain barang temen juga~

1. Tas, Ransel, Koper yang Ringan

Ini wajib banget, ya. Berhubung batas maksimal berat barang masuk kabin pesawat pada umumnya adalah 7 kilogram, kamu nggak akan mau jatah itu justru terlalu banyak ‘dimakan’ sama ransel atau koper yang dipakai mengangkut barang, bukan barangnya. Kamu bisa pilih pakai ransel yang relatif lebih ringan, atau pakai koper dengan bahan ringan yang sekarang juga sudah banyak dipasarkan. Usahakan berat tas atau koper yang kamu pakai, maksimal 2 kilogram, jadi kamu bisa bawa barang sampai 5 kilogram.

2. Tips Packing Traveling Perkara Baju

Pergi lama atau sebentar, tips saya adalah: bawa baju maksimal untuk satu minggu. Kenapa? Ya kalo pergi lebih dari satu minggu, bajunya dicuci dan dipakai lagi aja, bund~ biar nggak banyak yang dibawa.

Kalau perginya cuma buat tiga hari, cukup bawa: tiga atasan, tiga bawahan, satu jaket, satu baju buat tidur, tiga (pasang) dalaman, dan satu sepatu. Kalau seminggu atau lebih, bisa jadi: tujuh atasan, empat bawahan, satu atau dua jaket, dua baju buat tidur, empat (pasang) dalaman, satu sepatu, dan satu sandal.

Pro Tips: Buat yang cewek, bawa daster tipis aja buat tidurnya, sis. Buat cowok, bawa kolor aja, tidurnya topless, bro.

3. Gulung, Bukan Lipat

Bawa barang kadang bukan cuma perkara beratnya, tapi ukurannya. Kadang, bawa barang dikit tetep nggak muat karena ukurannya besar (dan nggak jago packing-nya~ ehe~). Nah, buat baju, usahakan sebisa mungkin bajunya digulung, jangan dilipat ya, bestie. Sudah saya buktikan sendiri, baju dilipat itu lebih makan tempat dibanding baju digulung. Percayalah~

4. Manfaatkan Vacuum Bag

Melanjutkan poin ketiga di atas, kalau bajunya susah digulung, gimana bestie? Beli dan pakai vacuum bag, ya. Tips ini berguna banget kalo kamu butuh bawa baju tebal, misalnya. Dengan di-press pakai vacuum bag, setidaknya tebalnya bajumu akan berkurang signifikan dan nggak makan ruang banyak.

5. Pakai Barang yang Berat

Supaya ransel lebih ringkas dan ringan lagi, barang yang berat dan bisa dipakai, misalnya jaket dan sepatu, pakailah, jangan dimasukin ransel. Tips tambahan, pakailah jaket yang sakunya banyak dan besar. Bermanfaat banget buat mengurangi beban ransel. Barang yang kecil tapi lumayan berat, bisa kamu sakuin. Saya pernah nyakuin power bank, kepala charger laptop, dan beberapa printilan lain yang akhirnya mengurangi beban ransel hampir sekilo.

6. Tips Packing Traveling Perkara Printilan

Barang-barang printilan seperti alat mandi dan skincare, kurasilah dan bawa yang ukuran mini. Cukup bawa yang esensial dan wajib banget aja. Misalnya urusan skincare, mungkin kamu bisa bawa sabun cuci muka, pelembap, dan sunscreen saja. Atau kalau mau bawa skincare lebih banyak, saya sering ‘mengorbankan’ alat mandi, terutama kalau di tempat tujuannya kita menginap di hotel yang sudah pasti setidaknya ada sabun, shampo, dan handuk.

Totebag Jack Kerouac
Totebag andalan buat jalan-jalan

7. Bawa Totebag Lipat

Totebag yang kamu bawa ini bisa dijadikan ‘day bag’ alias tas yang kamu bawa jalan-jalan di dalam kota. Males juga kan pastinya kalau strolling around gendong ransel besar atau nyeret-nyeret koper? Selain itu, banyak maskapai yang mengizinkan satu tentengan tambahan ke dalam kabin pesawat selain tas atau ransel utama. Jadi kalau perlu bawa printilan lain, kamu bisa manfaatkan totebag ini.

Nah, itu tadi 7 tips packing traveling light yang bisa kamu coba. Pada prinsipnya: light traveling is the art of leaving the unnecessaries behind. Bahasa Wakandanya: bawa yang penting-penting aja, bestie!

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.