Wordplay

kecil mungil
tanpa dosa
lugu dan suci
rinai tawamu
bangkitkan semangatku
untuk hidup
di dunia keras ini

kadang usikanmu menggangguku
kadang ocehanmu menghiburku
namun…..
tiada kesal pun benci

senyum dan senyumlah
tawa dan cerialah
hidup kan ada
selagi ada senyum dan tawa

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Wordplay

kala aku sadar
terdengar bisik hatiku pelan
dimana mereka?
dimana orang-orang?

aku sendiri
kesepian…
terhempas ke jurang fatamorgana

kulihat canda di sekelilingku
tapi mengapa tak dapat disentuh?
terlalu jauh…
mengungkungku dalam sepiku

kala semburat surya muncul
ingin kugapai dan kutanya
dimana aku?

sepiku kian meradang
menyayat dan mengiris hati
membuat hatiku merintih
masih tersisakah airmata ini?

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Wordplay

Indahnya sebuah kata
Terucap dan terikrar
Manis dan indah terdengar
Terlantun dari bibir kita

Bukan benci, bukan cinta
Bukan materi, bukan harta
Persahabatan
Dan hanya persahabatan

Bersama kita jalani
Bersama kita bangun prasasti
Dimana terukir janji kita
Terpahat dan terpasung di sana

Tapi……oh sahabat
Kau hancurkan prasasti janji
Penuh serapah, benci
Dan caci maki

Inikah akhir persahabatan kita…?
Tegakah kau…?

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr
Wordplay

Jauh ayah, tiada bunda
berjalan dan berlari sendiri
mencoba mengejar, mencari mimpi
di antara caci maki

Kucoba menelan dendam
kucoba mengusir benci
tak bolehkah aku bahagia?
seperti di samping ayah bunda

Gundahku kian menerpa
menikam, menusuk ulu hati
inginku menghindar pergi
tapi dapatkah menghapus lara?

Waktu terasa lambat lalu
bagai seribu tahun di sini
mengapa tak lekas berjalan sang waktu
mampukah ku bertahan satu tahun lagi

Share this:
Facebook Twitter Email Pinterest Tumblr