Ambon kota itu sebenernya kecil, dengan jalanan yang nggak terlalu lebar dan bangunan yang tinggi, rapat dan padat, kota ini kadang terasa ‘penuh’. Beberapa hari di Ambon kayaknya saya mulai hapal sama lorong-lorongnya. *sotoy akut*
Tapi enaknya, kalau pusing sama keruwetan kotanya *iya saya pusing soalnya orang di sini nyetirnya boros klakson banget* kabur pikniknya gampang. Pantai-pantai cantik bertebaran dalam radius 30km-an dari pusat kota. Tinggal pilih mau ke mana.
Dalam dua hari, saya pergi piknik ke empat pantai. Dua di Pulau Ambon bagian utara, dua lagi di selatan. Berhubung saya #TimAngkotMania dan di Ambon angkotnya gampang, jadilah ke mana-mana kalau enggak lagi jalan kaki, seringnya naik angkot.
Pantai Liang
Sekitar 40 km dari pusat kota ke arah utara, sekitar satu jam perjalanan dengan angkot tujuan Liang, bisa naik dari Terminal Mardika atau pertigaan Ongkoliong. Tarifnya 15.000 sekali jalan sampai pantai Liang. Di pantai ini suka ada lumba-lumba yang mondar-mandir lumayan dekat dengan pantai, jadi kalo pas beruntung, bisa lihat mereka parade.
Pantai Natsepa
Iya, ini Natsepa yang rujaknya tersohor itu. Satu arah dengan Pantai Liang. Bebas aja mau ke Pantai Liang atau ke Natsepa dulu. Natsepa ini (kayaknya pernah) cantik, tapi (sekarang) kotor dan jauh lebih ramai daripada Liang. Buat yang males ketemu banyak orang (kayak saya), bukan tempat ideal, tapi namanya juga demi ‘biar pernah’. Jangan lupa cobain rujak di salah satu kios yang berjajar di sepanjang jalan.
Pantai Pintu Kota
Dari Terminal Mardika, bisa naik angkot arah Latuhalat (tapi harus nyambung ojek), atau lebih gampang naik angkot arah Seri, tapi angkot ini jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding angkot Latuhalat. Butuh waktu sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Ambon. Saya ke sini pas hari kerja dan mendapati pantainya sunyi dan tenang sekali. Saya sampai sempat baca buku dan ketiduran di salah satu ceruknya. Heaven!
Pantai Santai
Dari Pantai Pintu Kota bisa naik ojek ke Pantai Santai, atau kalo mau jalan kaki juga bisa. Nggak terlalu jauh, tapi lumayan kalo buat ukuran orang yang nggak biasa jalan. Pantai ini tipe pantai dengan pasir putih yang panjang. Konon sunset di sini bagus, tapi kemarin saya diwanti-wanti supaya nggak balik ke kota terlalu sore. Jadi terpaksa saya melewatkannya.
Saya bukanlah penggemar berat pantai, tapi tidak pernah keberatan menghabiskan waktu bertemankan debur ombak dan biru laut. Jadi, kapan kamu mau ke Ambon?
Ah, finally… she’s back to this blog :)
nginepnya dimana kak? mau jalan-jalan di ambon 😍